Maret 26, 2013

Random. As usual.

Aku bisa tiba-tiba sesak., 
sepertinya menahan gumpalan rindu yang tertahan minta dimuntahkan. Kemudian ia menjalar, menjadi anak sungai yang jatuh dipelupuk mata dengan malu-malu, dan menguap menjadi doa yang terbang melewati lapisan-lapisan langit menuju Dzat pengantar rindu.

Selamat malam, kamu.










Karena tidak semua yang kita inginkan harus terjadi, maka biarlah rencana-rencana Allah saja yang menjadi alur cerita kehidupan yang kadang membuatku senyum-senyum sendiri. Aku percaya. Jika semesta ini memiliki keterikatan rasa dengan diri kita.
Semoga kita mencapai level kepasrahan dan keikhlasan paling tinggi.
Sekali lagi, selamat beristirahat, kamu. 
Maret 21, 2013

21 Maret tahun lalu.

Malam ini kita kembali bercerita, melanjutkan rajutan mimpi yang sudah dimulai sejak entah kapan. Tapi atmosfer semangatnya masih tetap sama, aku tau,
tau sekali.

Jika tahun depan tulisan ini adalah bacaan manis yang akan kita baca bersama, semoga keadaannya seperti apa yang ada di dalam kotak imajinasiku malam ini.

Ah.
Lagi-lagi Tuhan mencandai kita dengan begitu romantis.
Lagi-lagi bahan bakar untuk mencapai cita kembali diisi ulang.
Lagi-lagi.
Lagi-lagi.
Lagi-lagi.
Lagi-lagi kewajiban untuk bersyukur harus ditambah setiap harinya, karena perasaan bahagia hanya bisa datang kepada siapa saja yang mampu untuk mensyukuri keadaan, menurutku.

Sahabat,
Semoga kamu selalu dipeluk Tuhan kita.

Sampai bertemu pada tanda tangan bermatrai 6 ribu yang berjudul,
"Kita menang, walau aku yang sampai duluan"


Maret 04, 2013

Abbi :'>

Kepadanya, sayang bermuara. Kepadanya, sayang menjadi hulu dan hilir. dan kepadanya, sayang menjadi alasan untuk kami menapaki surga bersama.

Selamat ulang tahun ayahanda. Sesungguhnya doa-kami bukan doa satu tahun sekali.
Jadi biar doa-doa itu selalu kami kirim kepada Maha Pencipta, 5 kali sehari, atau bahkan lebih.

Semoga Allah selalu menjaga, kebahagiaan-kebahagiaan kita.

Salam peluk penuh rasa.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...