Desember 12, 2013

Tentang 2013

Sudah berminggu-minggu rasanya tidak menulis disini? Eh, atau sudah berbulan-bulan ya? Hihi!

Banyak sekali yang sudah terjadi di 2013, mulai dari trip yang menakjubkan, teman-teman yang selalu hebat, dan petualangan sekolah yang tidak kalah menyenangkan.

Tahun ini dibuka dengan satu kalimat mantap; "selamat datang tahun kelulusan", dan barakallah, Allah mudah saja mengabulkan doa-doa hambanya. Penantian panjang berujung bahagia.

***

Dimulai dari tanggal kelahiran, 23 Januari. Pulang dari rumah teteh di Pamarayan, kedua teman yang gagal memberi kejutan karena ketahuan tergopoh-gopoh berlarian ke dapur ketika saya baru saja ber-assalamu'alaykum masuk ke rumah, berkomentar kecewa, "lu harusnya pura-pura gak liat kek!". -Hihi semoga tidak pernah ada seleksi alam macam apapun yang menggugurkan kalian, berjanjilah kita tetap bersama. Tiga, tidak kurang, boleh lebih-. Kemudian sedang asik-asiknya hahahihi di lantai atas, datang lagi dua sahabat baik, Matahari Terbit namanya. Harusnya Desember ini kami merayakan hari jadi geng bersama, tapi apa daya, salah satu dari kami tampaknya menemui tempat persinggahan baik lainnya, biarlah ia berkelana. Semoga Tuhan menghimpun geng Matahari Terbit ini meski dengan segala keterbatasan :'>

Masih dibulan yang sama, meski diujung tanggal dan masuk ke bulan selanjutnya. Siapa sangka? Saya berkelana mulai dari Kediri, hinggap sampai ke ujung pulau jawa, Banyuwangi. -melipir 18 jam di Bali- Wuhuuuuuu! Perjalanan bareng Matahari Terbit ini memang gak selancar ketika matahari akan terbit sih. Tapi tetap menyenangkan, dan akhirnya saya percaya, perjalanan adalah salah satu proses seleksi alam yang paling tangguh!
*cerita Tanah Timur Jawa ada disini dan disini, ya*

Sementara itu, kuliah akan memasuki masa liburan, transisi menuju semester 8! Yipie~
--
You know, waktu geng paper tidak terlalu berkabar baik, banyak bentroknya. Apa daya, perjalanan singkat dilakukan, tepat dihari lebaran China, kami main-main ke vihara, menyusuri Sungai Cisandane, Naik perahu agak memaksa -minta dikasihani- karena saat itu uang tersisa hanya 6 ribu. Gila!

Tapi Pencipta selalu berpihak pada kami. Kebahagiaanpun tidak pernah alpa. Segala yang semua orang cari hadir dalam sela-sela jarak kami bertiga; kecukupan. Terimakasih Pencipta.
















***
Hari itu 17 Febuari. Sudah sejak lama kami berncana liburan bersama, tapi urung jadi, di tambah lagi 21 Januari lalu, teman terbaik kami pergi selamanya, menemui Penciptanya dengan keadaan sangat baik, berkendara ingin pergi mengajar. Dengan berat, dan memang perlu keluar dari kondisi sulit, kami pergi menuju daerah yang mungkin untuk di jangkau, Sawarna. Here we are, Matematika A 2009!
Hari itu menyenangkan, dari tawa hingga air mata, lengkap. Bahkan saya masih ingat bagaimana bentuk tawa dan senyum mereka. Aduh, tiba-tiba rindu.

Maret! Sudah beberapa tahun terakhir ini saya sangat hafal, bahwa Maret adalah bulan lahir orang-orang dekat saya. Semua-semua maret, dari Abi, Umi, Tee, Abang, Liong, Mbe, Rani, Churir, dan ditambah lagi Mas yang satu itu. Leng to the kap! Sama seperti hari-hari saya yang juga lengkap dengan mereka yang berbahagia. Hidup sesederhana orang yang disayangi berbahagia.

April, kabar dukanya, kakak tingkat saya, yang sangat baik, gila film, pinter komputer, jago matematika -dan sedang menjalani S2nya- meninggal dunia, komplikasi. Orang-orang hebat memang dipanggil lebih dulu. Entah apapun alasannya. Kabar baiknya, Bulan ini saya dan Rani akan bertandang ke ujung Sumatera. Yalaaaa ~\o/

MMC kamera Rani hilang di kampus, beberapa hari setelah kami tiba di Tangerang. Tapi ya, rekaman paling sempurna tentu tetap ada dikepala kami.

Medan- Aceh- Sabang. Indonesia memang seimbang Tuhan, biar rakyatnya banyak yang bodoh, alamnya bagus. Tapi dengan terus bodoh, mungkin alam bisa jadi rusak. Semoga banyak lahir orang-orang pandai berbakat; yang mencintai Tuhan dan agamanya lebih dari apapun, yang sayang orang tuanya, yang mampu menjaga alamnya.

Cerita lengkap Ujung Barat Indonesia ada disini :p












Tidak cukup ujung Sumatera saja ternyata, Allah yang baik, pada bulan berikutnya mengizinkan saya sekeluarga pulang kampung -meski tanpa 3 adik kandung *namanya gak sekeluarga kalik*-, Umi yang sudah 12 tahun gak pulang, seneng juga. Abi juga seneng, bisa liat balik tempat dulu 3,5 tahun menimba ilmu teknik mesin. Cuakep!
Lengkapnya disini :')

**
Minggu sebelumnya, progres skripsi saya baru masuk tahap seminar proposal.

Semuanya lancar. Pencipta memang paling TOP!







Mei yess! Saya lupa detail kejadian di bulan Mei. Tapi ada beberapa hal yang spesial. Pertama saya berbahagia karena temen dari geng beda tapi ternyata bisa nyambung.

Ini dia fotonya. Ahik, senengnya aja masih berasa sampe hari ini, meskipun hari itu merasa bersalah dengan Deni :)))
Mari disimak ceritanya disini



Kedua. ng.... apa ya...



Juni. Hari kelahiran adik bungsu saya, yang sekolah berbeda provinsi dari kami tinggal jatuh tanggal 25, saya lupa-lupa ingat, tapi sepertinya hari itu ia ada di rumah, libur sekolah.

Ohya bulan ini saya dan geng kertas ditambah Jah, Al, dan Fahmi berpadu dengan geng slek main bareng di Pulo Merak, Banten. Simak cerita lengkapnya disini.


Menyatukan beberapa orang yang berasal dari pertemanan yang berbeda dan nyambung memang selalu membawa kebahagiaan.









Wah~ cerita 2013 sudah sampai ditengah tahun saja, cepat sekali waktu berlalu.

Masuk ke bulan Juli. Sepertinya dari tahun ke tahun gak ada yang spesial di bulan Juli. Bagaimana kalau saya buat perayaan dibulan Juli tahun depan? *kedipin masnya*

Eh tapi kalau saya gak salah, bulan Ramadhan jatuh bulan Juli-Agustus deh di 2103 *nah iya bener <-- abis="" cek="" kalender="" nbsp="" p="">
Skripsi sedang tahap izin ke sekolah untuk penelitian, dibulan ini juga saya memutuskan untuk gak ikut SP. Padahal ada nilai D 2 SKS. Tapi saya fikir, saya akan sibuk penelitian, jadi lebih baik gak ambil SP. Tapi ternyata sekolah minta penelitiannya setelah lebaran. Iyaks, baiklah~

Penelitian dari Agustus hingga September berjalan lancar. Gak ada liburan-liburan. Fokuss! Tapi eh, saya baru inget, setelah libur lebaran 3 hari, sebelum penelitian dimulai, saya diajak Matuo sekeluarga untuk mengunjungi Belitung. ayayayayayyaya


Belitung serunya kayak mana? Sila cek disini genggeeess~

Masuk ke bulan September, bulan inilah yang sejak tahun lalu ditunggu-tunggu.

Bulan yang sudah dipersiapkan sejak 5-6 bulan sebelumnya. Bulan yang menjadikan sejarah kalipertama saya dan teman-teman geng kertas mengudara bersama, melewati jalur imigrasi pulak.

Kabar duka jatuh sehari sebelum saya berangkat. Ah, andai saja bisa tetap tinggal di Tangerang. Tapi kali ini gak mungkin dicancel, maafya :(

Ceritanya perjalanan ini panjang sekali, 5 hari kami bersama, dari tawa sampai tangis. Dari orang yang bahasanya aneh, sampe kita bisa kenalan dengan kawan-kawan baru.

Allah, elok nian makhluk berbangsa-bangsa ini.

Kuala Lumpur- Hatyai- Penang- Malaka- Kuala Lumpu! Amazeeeeeee

Sebagian ceritanya disini, sebagian lainnya saya malas menulis. Tjupu iya tjupuuu -_-


Waktu itu skripsi sedang pusing-pusingnya olah data. Unyun (temen seperjuangan) masih sibuk akhir-akhir penelitian. Gak disangka, dia lebih cepet selesai olah datanya! kkk.

Oi semangat terpacu, data jelek, tetep aja data jelek. Tapi apa mau dikata, saya gak mau penelitian ulang.

Kerjain, nangis, kerjain lagi, nangis lagi, kerjain lagi, sedikit lagi dikerjain. Akhirnya beresss di bulan Oktober akhir. Menyusun bab 4 kebut-kebutan, ada yang kami kejar di bulan Desember :p

Ajaib! Allah baik sekali, bahkan amat sangat baik. tanggal 15 November saya sidang (seharusnya) tapi karena satu dan lain hal, akhirnya sidang diundur 3 hari kemudian. Yap 18 November 2013, Alhamdullillah. Saya tercatat menjadi salah seorang yang mempunyai titel sarjana! Ulala.
Pengorbanan apapun, usaha apapun, tak pernah Tuhan ganti hanya dengan senyum dan selamat. Lebih dari itu, lebih dari bumi dan seisinya.

5 Desember lalu, setelah melewati urusan administrasi dan tetek bengeknya, saya resmi geser tali toga. Allahuakbar. 2013 TOP!


 
 
Masih tersisa 16 hari menuju 2014. Entahlah apa yang akan terjadi. Saya masih berstatus pengangguran sampai hari ini. Menghabiskan buku berratus-ratus lembar, googling (lagi), baca lagi, nulis, reblog, baca lagi. Apapunlah, yang penting waktu tidak terlalu sia-sia terbuang. Ohya, ada juga permintaan seru, "coba resep masakan gitu" ahahahhaa x)))

Terimakasih 2013 serunya, Tuhan.

Salam bahagia, Sarah Hasbiy Asy-syifa
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...