Tapak-tapak kaki kecil yang mulai lelah itu perlahan melambat, dan akhirnya menepi; benar-benar berhenti.
Ia lahir, lalu hidup dengan sejuta cerita, kemudian mati di tempat yang sama, dunia.
---
Titik lelah jatuh pada hari ini, saat sayapnya tak lagi mampu di gerakkan, mungkin patah atau bisa jadi robek sebelah.
1 detik ..
5 detik ..
7 menit ..
40 menit ..
1 jam ..
3 jam ..
Entah apa yang bergerak hebat di otaknya.
Segar melihat langit, selepas memeluk Tuhan, Ia kembali berjalan, kembali menginjak bumi.
berlalu pergi dari tempat peraduannya.
Titik lelah telah menjadi abu yang tersiram bersama hujan yang menyejukkan.
Ia kembali
Selamat datang wahai pemberontak kejemuan.
Sarah Hasbiy Asy-syifa
0 comment:
Posting Komentar