Copyright © 23.
Design by Dzignine
Mei 16, 2012

Pramuka Cyber Island

Ini pekan kedua [berturut] kami berkumpul. Tentu, untuk membicarakan 'impian' yang selalu saja gagal. Tapi hasil pertemuan kali ini harus benar benar berhasil, ber-ha-sil. Eja itu baik-baik bung!

Tersebutlah impian yang selalu di bawa tidur setiap malamnya, Sawarna. Surga tersembunyi yang ada di provinsi tempat saya tinggal dan menuntut ilmu. Tapi sayang pemirsa, sawarna masih tetap menjadi mimpi indah yang dipending pengabulannya sampai entah kapan.

yang pasti, aku tunggu momen yang satu ini, Tuhan :)

Terjadilah perbincangan hebat [atau alot mungkin] antara kami, 3 orang yang hampir setahun ini kembali dekat. Mereka adalah dua pekerja keras yang aku selalu rindukan kegilaannya. @RachmateeQa dan @Putrichulaggs.

Fuuuuuh akhirnya diskusi panjang ini melahirkan 2 opsi, Nekat ke Pulau Pramuka akhir pekan ini, atau Sawarna bulan depan!

*hening*

Oke fix, PRAMUKA: here we are :))

Pulau Pramuka adalah satu diantara serangkaian Pulau di Kepulauan Seribu.
Berbekal hasil google dan intuisi, berangkatlah kami dari terminal kalideres menuju muara angke. Fyi ya pemirsa, dari terminal kalideres kita bisa naik kopaja 87 (2 ribu/org) turun di lampu merah pluit (atau amannya liat angkot merah B 01). Naik B 01 sampai muara angke (3 ribu/org).
Kapal yang berangkat ke Pulau Pramuka dibagi jadi 2 sesi, pertama pukul 07.30 dan sesi kedua pukul 12.00 (30ribu/org)- kami sudah sampai di muara angke tepat pukul setengah 7 pagi. Hebat :))



Perjalanan yang cukup menyenangkan, 2 jam 30 menit terombang ambing di atas air menjadi satu cerita yang lain untuk kami.



Air yang biru menandakan kedalaman laut yang cukup dalam, entah apa saja yang ada di dalam sana. Mungkin sama seperti hati kita yang entah sedalam apa dan 'mengandung' apa :)

**

Kesan pertama ketika sampai di Pulau Pramuka adalah: Beningnyaaaaaaaaa :3

Membumi di Pulau Pramuka, langkah pertama kami adalah mencari penginapan yang low budget dengan fasilitas yang semewah-mewahnya. *yah mungkin ini agak berlebihan*
Dibimbing oleh intuisi, kami berjalan berkeliling begitu saja, menentukan kapan harus belok kanan, kiri atau lurus dengan spontan. Sampai akhirnya kami bertemu dengan ibu baik hati yang ternyata memiliki homestay murah dan bersedia memberikan kami potongan harga gila-gilaan.

"De, tau dari mana ibu punya homestay?"
"Hmm dari Iin bu" - dibelakang aku berbisik pada dua sahabat baik ku, "Intuisi :)"

Awalnya Ibu Tati (pemilik homestay- nomer telfon: 081806762473) menawarkan harga sewa homestay nya 350 ribu permalam. Agak jiper juga untuk tawar-menawar. Tapi berbekal muka tebal, kami coba pangkas harga hingga lebih dari setengahnya. Alhamdulillah, Allah yang Maha Baik memperlancar urusan kami disana. Dengan harga yang sangat miring, kami mendapatkan kamar berfasilitas 4 single bed, AC, TV, dispenser dan sewa alat snorkling yang cukup baguuus! :)

Petualangan dimulai.

Setelah istirahat dan menikmati mie instan, kami berjalan mengelilingi pulau pramuka. Benar kata Bu Tati, kurang dari 1 jam, kami bisa mengitari pulau ini. Agak ada sedikit kekecewaan, karena ternyata bibir pantai agak sulit ditemukan disini. Lebih banyak karang dan mangrove.


Tenang kawan, perjalanan baru saja di mulai. Belum saatnya memberi kesimpulan untuk Mahakarya Tuhan yang satu ini.
Terlalu bersemangat berjalan-jalan di tengah hari yang panaaaas membuat kami agak dehidrasi dan lemas. Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke barak. kemudian, tiduuuur.

*untuk apa jauh-jauh liburan kalau hanya untuk tidur* ha-ha

Sore hari yang baik, hari yang cerah, mari mengejar sang surya yang akan segera tenggelam :)



Esok hari kami mulai dengan memburu matahari terbit dan snorkling, ini lah bagian paling seruuuuuu, aku rasa. Bagaimana tidak, melihat keindahan bawah laut, ah siapa juga yang tidak mau.
Sayang sekali aku lupa berfoto. Haha.



Dibagaian ini juga, akhirnya kami berkenalan dengan dua orang anak baik. Perkenalan di perbatasan zona laut! Kira-kira kedalaman laut saat kami berkenalan ini adalah +- 2,5 meter. Nama mereka, Alvin dan Rian. Anak kelas 3 SMA yang sedang menunggu pengumuan UN nya. Semoga mereka resmi menjadi mahasiswa UNJ tahun ini, amiiiiin :)

Bersama 2 orang baik ini, kami diajak ke penagkaran hiu, and wow wow wow. INDONESIA, AKU CINTA PADAMU! Subhanallah :')
dan pada episode inilah aku dan @putrichulaggs memberanikan diri untuk memegang bulu babi yang kami takutii saat snorkling tadi. Wonderfull!
Beberapa jam kemudian kami kembali ke tanah kelahiran, Jakarta. Oh ya, terimakasih banyak 2 hari menyenangkannya Tuhan :)

Sesaat setelah tiba
Bunga-bunga-bunga.

Ketika akan pulang :) Terimaksih Pramuka
Mengejar Ia yang akan terbit
Menahan Ia yang akan tenggelam
Dan akhirnya, selamat malam
Perjalanan akan berlanjut, di tanah Tuhan yang lain. Sampai bertemu di perualangan selanjutnya.

Best regards,
Sarah Hasbiy Asy-syifa

0 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...