Maret 21, 2013

21 Maret tahun lalu.

Malam ini kita kembali bercerita, melanjutkan rajutan mimpi yang sudah dimulai sejak entah kapan. Tapi atmosfer semangatnya masih tetap sama, aku tau,
tau sekali.

Jika tahun depan tulisan ini adalah bacaan manis yang akan kita baca bersama, semoga keadaannya seperti apa yang ada di dalam kotak imajinasiku malam ini.

Ah.
Lagi-lagi Tuhan mencandai kita dengan begitu romantis.
Lagi-lagi bahan bakar untuk mencapai cita kembali diisi ulang.
Lagi-lagi.
Lagi-lagi.
Lagi-lagi.
Lagi-lagi kewajiban untuk bersyukur harus ditambah setiap harinya, karena perasaan bahagia hanya bisa datang kepada siapa saja yang mampu untuk mensyukuri keadaan, menurutku.

Sahabat,
Semoga kamu selalu dipeluk Tuhan kita.

Sampai bertemu pada tanda tangan bermatrai 6 ribu yang berjudul,
"Kita menang, walau aku yang sampai duluan"


0 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...