Maret 26, 2013

Random. As usual.

Aku bisa tiba-tiba sesak., 
sepertinya menahan gumpalan rindu yang tertahan minta dimuntahkan. Kemudian ia menjalar, menjadi anak sungai yang jatuh dipelupuk mata dengan malu-malu, dan menguap menjadi doa yang terbang melewati lapisan-lapisan langit menuju Dzat pengantar rindu.

Selamat malam, kamu.










Karena tidak semua yang kita inginkan harus terjadi, maka biarlah rencana-rencana Allah saja yang menjadi alur cerita kehidupan yang kadang membuatku senyum-senyum sendiri. Aku percaya. Jika semesta ini memiliki keterikatan rasa dengan diri kita.
Semoga kita mencapai level kepasrahan dan keikhlasan paling tinggi.
Sekali lagi, selamat beristirahat, kamu. 

0 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...