Desember 14, 2011

Ki-ta !

Kita, ya itu maksutku. Hemmm, mungkin dari sini pembicaraan yang sejak tadi aku usahakan bisa kita mulai.
Sejak jam 8 tadi mungkin aku sudah siap sedia, menyalakan anote, menyambungkannya dengan internet seadanya, membuka halaman ini. Tapi sayang, hati otak dan tangan tidak berjalan seirama.

Otak yang tiba tiba berada di dimensi masalalu, atau hati yang tiba tiba berloncat loncat rasa, atau juga tangan yang sembarang meng-klik klik.

***

Oke, kembali pada wacana awal tadi.
Ah, aku ingat sesuatu, ya mungkin terinspirasi dari teman di timeline beberapa jam yang lalu.
~
Pernah berfikir bahwa kita bukan persegi, lingkaran, atau segitiga yang hanya punya 2 dimensi? Pernah berfikir kita bukan bola, tabung atau kerucut yang berdimensi 3? Lalu? (Jelas enggak perlu difikirin, karna ini satuhal yang ga perlu di jawab!)

Entah ini decak kagum yang keberapa, untuk Dia yang Maha Hebat.

4 dimensi.
Panjang, lebar, tinggi dan waktu :).
Kita.

Banyak sisi yang kita punya. Atas, bawah, depan, belakang, ataupun dari dalam. Dan ini mungkin alasannya kenapa kita ga pernah boleh melihat "kita yang lain" dari satu sisi. Jelas, 1 sisi sangat enggak representatif!
Meski kita punya ego yang sepertinya HARUS MENANG. Tapi ternyata kita harus LEBIH MENANG dari pada ego itu. Memenangkan ruh dibanding emosinal..

Kita.
Akan menjadi sangat hebat ketika akal, dan hati digunakan secara balance. 

Tuhan, terimakasih untuk semua mua mua mua nyaaaaa :3

Nite everyone!

0 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...