My own finger (random)

Tiba tiba gue keinget temen sebangku gue selama 2 tahun waktu SMA dulu. Namanya Novia Sari Lubis. Sempet waktu itu dia cerita tentang obrolan dia sama kakaknya. Jadi si Novi ini lagi sakit hati karena perlakuan temennya. Dan kakaknya cuma bilang gini "De, lu tau kan sakitnya di jahatin itu kaya gimana? Berarti lu jangan pernah ngejahatin orang, karena lu tau gimana sakitnya"
sebenernya gue rada lupa redaksionalnya. Cuma yaa begitulah kira kira.

Simpel. Tapi gue nangkep banget maksut nya apa, yaaa meskipun gue masih sering yang namanya nyakitin orang lain -dan gue sangat minta maaf soal ini-. Cuma gue akan terus belajar dan belajar. Jan-ji! :)

--

Berkaitan sama cerita diatas ya. Semua orang, pasti hafal mati sama kalimat "Hidup itu berputar. Kadang diatas kadang dibawah". yaaa termasuk gue. Gue sangat hafal dengan pernyataan itu (buktinya bisa gue tulis :D) cuma baru akhir akhir ini gue bisa nangkep sesuatu yang lain dari kalimat itu.

Tau lingkaran kan?
Yaaa betul bangun datar yang punya rumus luas, phi r kuadrat. *uhuk. Matematikans cin*
Oke. Sekarang bayangin lingkaran baik baik. Ambil satu titik di garis lingkaran, dimana itu adalah kita. Dan satu titik lagi dimana itu adalah orang lain (bisa di bayangin orang ini adalah orang yang pernah kita jahatin)


*ilustrasi dalam gambar* *buntu kalo cuma ngebayangin doang hahaha*

Kebayang kan gimana maksut gue?

Nah balik lagi ke kalimat awal, hidup itu berputar.
Kalo di perhatiin baik baik. Suatu saat kita (yang tadinya berada di titik Gue) akan berada di titik Orang Lain dan akan ada orang lain yang lain yang menempati titik kita (Gue).

Seperti contoh yang gue tulis di atas tadi, misalnya kita pernah jahat sama orang lain. Berarti kalimat selanjutnya adalah mungkin akan ada orang lain yang lain yang akan jahat ke kita. Karena lingkaran kehidupan bakal terus berputar. Setuju?
Mungkin ini yang orang sering sebut dengan kalimat Karma. Allahu'alam

Dan lagi lagi gue kembali merenungi sikap gue yang masih sangat jauh dari baik. Someday mungkin akan ada orang yang ngebales semua sikap jahat gue keorang yang pernah gue jahatin. Yaaaa dan untuk kesekian kalinya mohon maaf untuk ke-cacat-an yang satu ini. Gue akan terus belajar untuk jadi manusia yang lebih baik dari sekarang ini. Jan-ji :)

--

Yang satu ini tentang doa. Menurut gue doa adalah serangkaian dialog kita dengan Tuhan tanpa mengenal Who What Why When Where and How! Berdoalah apapun. Allah selalu mengabulkan doa kita meski melalui 3 cara; langsung di kabulkan, ditahan kemudian dikabulkan disaat yang tepat, dikabulkan tapi diganti dengan yang jauh lebih baik.

Satu hal yang harus kita sama sama tau (juga) adalah ketika kita berdoa untuk orang lain, maka malaikat akan meng-amin-kan doa itu untuk diri kita. Jadi?

Jadi berdoalah yang baik baik untuk siapapun. Temen atau  musuh! Tetep deh ya berdoa yang baik. Karena bersiaplah untuk mendapatkan (juga) apa yang kita mohonkan untuk orang lain :')

Jadi mari ber-jan-ji untuk selalu berdoa yang baik-baik saja.

--

Sekian.