Deni Setiadi

Maaf sebelumnya. Tapi rasanya di blog ini belum pernah ada yang namanya puisi puisi-an ya? Hehe.

Mulai.

Sebenernya sih ini terinspirasi dari seorang Deni Setiadi, temen sekelas gue. Gayanya asik, organisasinya numpuk, tenarnya ga nahan, idenya canggih, dia selalu apa adanya dia, cerdas, kritis, karakternya bedaaa, pola pikirnya juga cihuy. Yaaa Deni adalah temen baik yang udah gue kenal banget dari semester 1 (jelas, karena kita 1 kelas) awalnya dulu agak aneh liat deni *bahkan di sangka NII sama Meycun hahaha karena jarang masuk kelas, tapi suer bercanda*

Deni emang beda, dia lebih banyak "ada" diluar kelas dibanding dikelas. I dont know why, tapi mungkin karena dia ga nyaman di kelas -_____- karena kelas itu terlalu mengotak, dan meminggirkan kaum tanpa geng. *halah*

Deni punya sejuta impian yang gue yakin 100 persen pasti bisa dia wujud-in.
Daaaan entah kenapa itu anak lagi melow banget malem ini. Coba yaaa baca nih untaian katanya :D

Kamu, Dia, dan Mereka

Meyendiri dalam sepi

terpatri dalam duri

Melihat tanpa tepi

Bersemayam dalam kicauan merpati

Hilang dan pergi

Menapaki jejak sendiri

Hembusan angin meriuh-riuhkan kamuflase kehidupan

Antara kamu, Dia dan Mereka

Bersama pergi dan menunggu tuk kembali

Catatan kecil sejuta makna

Seperti bola pingpong

Memantul dan pergi

Tapi pasti kembali membawa harapan

Pasti

Pasti

Pasti

Manisnya gula terasa hambar tanpa kehadiranmu

Indahnya lautan tak seindah tanpa ditemanimu

Sebuah kata tak mampu menuliskan perasaan yg ada

Bahwa aku selalu ada

Selalu ada untuk menunggu mu

Selamanya

Selalu ada untuk mencintaimu

yaaaaa itu dia hasil karyanya Deni Setiadi. Gue juga ga ngerti dia kenapa. Sepertinya emang lagi butuh temen cerita. Dan chat selanjutnya dihabiskan dengan jutaaan mimpi. Mimpi untuk kembali bertemu di Paris. yaaaa. Let's see yaaa Den :')

Janji : Traktir sopduren, untuk yang kalah cepet mengejar mimpi.

Selamat berkejar-an teman. Sportif. dan sama-sama menang :)