Copyright © 23.
Design by Dzignine
Maret 31, 2012

Sulung :')

Kamu tau artinya sulung?
--
Aku yakin, definisi sulung di masing masing kepala kita berbeda-beda, tapi pointnya pasti merujuk ke satu "arti" yang sama.

yaaaa. Sama halnya aku; sulung menurut ku adalah kebahagian dan harapan terbesar bagi Ayah- Bunda.
Kamu tau sebesar apa harapan orang tua ketika anak pertamanya lahir? Ups jangan menyimpulkan disini. Aku enggak pernah menyebut anak kesekian bukan lah harapan. Tapi garis harapan terbesar, titik mulanya ada pada anak pertama. Selanjutnya adalah lanjutan titik-titik yang akan membuat garis nya menjadi sempurna.

Aku adalah anak pertama dari 3 bersaudara.
Mungkin berat menjadi si sulung yang selalu di contoh; selalu di tiru. Tapi sayangnya, Allah ga membuka layanan request untuk aku menjadi anak tengah atau bungsu. Hingga usia 20 tahun (dan bahkan sampai di Surga nanti) statusnya tetap saja sama; Anak Pertama.

Kamu tau?
Kami (Kakak) selalu bangga, sayang dan cinta dengan adik-adik kami. Mereka yang menyebalkan, yang membuat geram, yang membuat jengkel, pada akhirnya tetap menjadi yang kami bela mati-matian, yang kami banggakan semaksimalnya, yang akan kami jadikan contoh untuk adik adik di luar sana.

Well, hal yang mungkin sulit dan terlalu sungkan untuk kami (tepatnya aku) sampaikan ke adik adik kami adalah "I love you de, segimanapun menyebalkannya elu!"

Mungkin tulisan aku kali ini terlihat lebih kaku, atau sedikit baku. Ini hanya demi menjaga ke-keren-an semua kakak didunia loh :) *joke*

Mungkin kami (lagi-lagi, tepatnya aku) masih belum layak di contoh. Tapi kamu harus tau. Kami akan terus berusaha menjadi kakak yang membanggakan, kakak terbaik di seluruh dunia, kakak yang akan kamu sebut saat di tanya "siapa inspirator terhebatmu?".

Beban kita sama sama besar, sama banyaknya. Tapi bagaimanapun kami selalu ingin kamu lebih baik dari pada kami, kamu lebih berhasil dibanding kami, kamu lebih layak dibanding kami. Jadi sebenarnya salah satu alasan kenapa kami harus hebat adalah karena kamu, a-dik! :)

Boleh aku bercerita soal kakak kakak dari kedua orang tuaku?
yaaaa- meskipun ga boleh tetap harus boleh. :)


-


Encang Samsuri adalah abang dari Abi. Abi bilang encang waktu itu rela ga melanjutkan sekolahnya, dan memilih untuk bekerja agar adik adiknya bisa sekolah, setinggi-tingginya! Dan kamu tau? Encang punya lebih dari 8 adik yang sebaian besar berhasil menjadi "orang". Salah satunya, Studi ke Jepang. 
Dan alhamdulillah adik adik encang, sebagian besar nya hidup berkecukupan. Hebat ya? Iya tentu. 


Matuo Trin adalah kakak dari Ummi. Keluarga nenek yang memang berkecukupan, membuat matuo bisa meraih sukses di FKG UI. dan sekarang menjabat menjadi Kepala Puskes Kalideres. Tentu matuo menjadi contoh hebat bagi adik adiknya. Yang jelas, matuo udah menjadi patokan yang proporsional.

-

Kita punya tanggungan yang sama sama besar. Tapi berjanjilah, dimanapun posisi kita -anak pertama, kedua, ketiga ... kedelapan, atau terakhir- tetaplah menjadi seseorang yang bisa di contoh. Menjadi inspirator bagi yang lain, menjadi sebaik baiknya, dalam peran kita.

Jadi ga perlu merasa berat menjadi si mungil yang pertama, karena yang kesekian pun punya tanggung jawab yang juga sama besar. Selamat menjadi hebat, hebat, hebat dan lebih hebat lagi.
Sarah Hasbiy Asy-syifa.

0 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...